Coba anda lihat kompas,jarumnya masih menunjukkan arah utara. tapi sebenarnya,tak ada siapa yang menyadari bahwa kutub utara magnet bumi telah bergerak dan berpindah posisi. Berdasarkan catatan geologi,ia telah beberapa kali bertukar arah dari utara ke selatan,kemudian kembali ke utara lagi. hal itu telah terjadi sejak berjuta tahun dahulu. tapi pergerakannya sangat perlahan,sehingga kita tidak pernah menyadari.
penyelidikan yang di lakukan oleh ahli geofisika terhadap magnetisme pada batuan mendapati fenomena itu terjadi rata rata 500.000 tahun sekali. dan kali terakhir terjadi sekitar 700.000 tahun yang lalu. ini berarti perubahan terkini akan berlaku lagi. namun,tiada siapa yang mampu meramal dengan tepat kapan ianya terjadi.
Bumi adalah magnet raksasa yang mempunyai dua kutub,yaitu utara dan selatan. jarum kompas hanya menunjukkan kedua arah itu saja. arah utara dan selatan jarum kompas telah ditemukan pertama kali sejak tahun 1831. kemudian,ketika di ukur lagi pada tahun 1904,didapati posisinya telah berubah sejauh 50 km.
penyelidik geosains dari Jerman, prof Dr. Volker Haak melaporkan, beberapa tahun terakhir ini,ujung paksi magnet bumi akan terus berubah dan bergerak dari kanada kearah rusia. sekiranya ia bergerak secara konsisten,di perkirakan dalam waktu 50 tahun lagi kutub utara magnet bumi akan menuju ke arah siberia.
Bagaimanapun,perubahan yang terus terjadi sampai hari ini masih tidak di pahami saintis. pergerakan kutub magnet ini ada kaitannya dengan aliran arus listrik dari magnet bumi. magnet bumi sebenarnya terhasil dari pergolakan magma cair dan panas dalam perut bumi.
Putaran bumi kemudian menyebabkan magma bergerak membentuk pusaran dan menghasilkan arus listrik yang di kenali sebagai "arus eddy". sementara itu,pusat bumi pula berfungsi sebagai dinamo raksasa dengan menghasilkan elektromagnet. arus ini kadangkala bertingkah aneh karena ada waktunya ia akan berhenti sebentar.
Setelah aliran elektromagnet itu di mulakan kembali, apa yang terjadi adalah arusnya telah berubah. keadaan inilah yang sebenarnya menyebabkan kenapa kutub utara magnet bumi berubah dan bertukar posisi.
Persoalannya,apakah perubahan itu berdampak pada kehidupan di bumi..? bagaimana pula dengan jarum kompas..? apakah petunjukknya juga ikut berubah..?
menurut penelitian yang telah di jalankan selama 20 tahun yang bermula pada tahun 1980 sampai 2000 mendapati,jarum kompas telah beralih posisi utara selatannya. ini bermaksud,arah utara 20 tahun lalu telah bertukar menjadi arah selatan sekarang. kedudukan arah terbalik ini akan terjadi secara terus menerus. seandainya keadaan ini berlarutan,ada kemungkinan magnet bumi akan hilang. apakah pernyataan ini terbukti..?
informasi itu sebenarnya adalah tidak benar. jarum kompas akan berubah bila telah terjadi perpindahan kutub magnet. tapi bukan dalam waktu terdekat.
walaupun perubahan arah utara dan selatan akan mempengaruhi arah jarum kompas,namun sampai hari ini masih belum ada jawaban jelas bagaimana efek perubahan itu pada kehidupan di bumi.
Besar kemungkinan efeknya adalah sedikit karena lokasi medan magnet terpendam di dasar perut bumi. selain itu,organisme hidup di planet ini,tidak di kawal oleh magnet bumi. medan magnet bumi juga tidak akan hilang karena magma di perut bumi akan selalu bergerak dan berada di perut bumi
Penjelasannya boleh ga di buat dengan lebih sederhana??? biar orang awam mengerti. Ada kesalahan dengan statement ini : selama 20 tahun yang bermula pada tahun 1980 sampai 2000 mendapati,jarum kompas telah beralih posisi utara selatannya. ini bermaksud,arah utara 20 tahun lalu telah bertukar menjadi arah selatan sekarang.
ReplyDeleteAda yang salah dengan statement ini??
ReplyDeleteselama 20 tahun yang bermula pada tahun 1980 sampai 2000 mendapati,jarum kompas telah beralih posisi utara selatannya. ini bermaksud,arah utara 20 tahun lalu telah bertukar menjadi arah selatan sekarang.
( Dalam 20 tahun full rotated ????)