Faktor Faktor Terjadinya Tawuran

Tawuran atau Tubir adalah istilah yang sering digunakan masyarakat Indonesia, khususnya di kota-kota besar sebagai perkelahian atau tindak kekerasan yang dilakukan oleh sekelompok atau suatu rumpun masyarakat. Sebab tawuran ada beragam, mulai dari hal sepele sampai hal-hal serius yang menjurus pada tindakan bentrok. Tawuran dapat menyebabkan perpecahan di kalangan para pelajar.

dulu tawuran cuma sekedar adu pamer kekuatan dan kebanyakan pecah karena hal-hal gak jelas dan sepeleh. Tapi beda dengan tawuran pelajar jaman sekarang.

Jaman sekarang ada kata bully. Bully adalah penyiksaan mental dan fisik yang kerap terjadi di setiap sekolah, maksud mereka melakukan bully adalah untuk menjatuhkan mental sesama.

2. trayek geng
Trayek geng antara lain adalah:

Jual beli narkoba.
Mucikari (menjual teman wanita kepada om-om).
Jasa pukul dan pengamanan (untuk anak orkay ni).
casino in klas.
dan berbagai aktivitas bisnis ilegal lain.

Perna juga ada seorang anak SMA bercerita kalo dia di paksa membeli sendal jepit dengan harga Rp.200.000 . kalo tidak di bayar besok maka setiap hari ini boca akan di bully.

Setiap jagoan-jagoan di SMA-SMA biasa nya memiliki pendapatan Rp.20 sampai Rp.30 juta perbulan, namun jika sudah waktu akhir sekolah masuk omset bisa bertambah hingga Rp.50 juta. gak salah kalo saat ini mereka sering ribut dan sering pecah tawuran karena ingin berebutan atau ingin melebarkan sayap kekuasaan merekah.

Walau saat ini sudah ada dana BOS tapi terkadang para orang tua sering mengeluh tentang uang-uang gak jelas yang di minta anak nya. Ternyata uang itu untuk jasa pengamanan dan untuk membeli berbagai hal gak penting (sendal jepit) yang di paksa para jagoan sekolah (tapi si bocah berbohong kepada orang tua dengan mengatakan uang nya untuk keperluan sekolah).
 
Kenapa para jagoan sekolah melakukan ini.

1.dia ingin punya mobil mewah
2.dia ingin foya-foya setiap hari di dugem, trek-trekan, dan berjudi riah
3.dia ingin banyak uang agar hidup nya di kelilingi wanita, narkoba dan yang lain