Monday, September 10, 2012

Andai Darwin benar, bagaimana bentuk manusia masa depan?

Charles Darwin, Siapa yang tak pernah dengar nama Charles Darwin? Pastinya hampir semua orang pernah mendengar nama itu. Ya, orang yang terkenal dengan reori evolusinya. Kira-kira menurut Darwin, ada mekanisme yang membuat mahluk hidup bisa tetap eksis di muka bumi ini yaitu yang disebut evolusi. Kemampuan berevolusi mahluk hidup tidak bisa lepas dari yang namanya kemampuan beradaptasi. Menurut Darwin, setiap mahluk hidup memiliki daya untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan dimana dia berada dalam menghadapi seleksi alam. Berdasarkan teori dari Darwin ini sehingga muncul pemahaman yang mengatakan nenek moyang manusia itu adalah kera. Tidak sedikit para ahli yang mendukung teori Darwin walaupun sampai saat ini sebenarnya pernyataan tersebut masih dipertentangkan oleh para ahli biologi, agamawan, sejarawan dan bebragai disiplin ilmu.
Terlepas dari pertentangan yang ada, saya cuma berusaha menuangkan apa yang selama ini ada di kepala saya mengenai bentuk morfologi manusia di masa depan jika ternyata teori tersebut benar adanya.
Saat ini telah ditemukan beragai peninggalan pra sejarah berupa fosil manusia purba, entah itu hasil rekayasa atau memang benar adanya (saya tidak akan menanggapinya). Fosil-fosil ini diyakini oleh sebagian besar ilmuan sebagai nenek moyang Homo sapiens (manusia) sekarang. Bentuknya memang sangat dekat menyerupai kera (bagaimana dengan fosil nenek moyang kera ya??). Nah, proses seleksi alam dengan kemampuan berevolusi mahluk-mahluk purba itu menghasilkan spesies baru yang namanya manusia modern yang hidup sampai sekarang.
jika teori ini benar, tentunya proses evolusi masih terus berlangsung sekarang ini. Mari kita coba lanjutkan evolusi manusia sekarang menuju jutaan tahun yang akan datang (kalau 2012 tidak kiamat, hehehe..).
Menurut hasil penerawangan saya (hehehe.. dukun kalee..), bentuk morfologi manusia yang akan datang sebagai berikut:
  1. Kepala manusia tentunya akan semakin membesar, kerja otak manusia akan semakin berat untuk menemukan hal-hal baru untuk menghadapi proses seleksi alam. Manusia akan terus berpikir bagaimana caranya agar bisa tetap eksis di tengah perubahan kondisi alam. Hal ini akan menyebabkan volume otak manusia akan semakin membesar.

  2. Alat gerak (kaki dan tangan) akan mengecil. Trend “serba efektif” akan mempengaruhi temuan-temuan para ali yang akan datang dimana tidak menutup kemungkinan penggunaan tangan dan kaki amat sangat jarang lagi. Sekarang saja, semuanya serba tombol (tinggal penceet..)

  3. Penggunaan organ pencernaan mekanik (mulut, usus, lambung,dll) manusia sudah semakin minim. Mulut mengecil, gigi bisa saja hilang, lambung menyempit, anus mungkin mereduksi. Bukan tanpa alasan, sumber-sumber bahan pakan saat ini pun sebenarnya sudah menipis. Sekarang kita sudah bisa menikmati “makanan” yang serba instant, bahkan makanan aneh para antariksawan menurut saya bisa jadi acuan. Bisa jadi jutaan tahun yang akan datang manusia tidak perlu lagi makan makanan yang kita kenal sekarang ini.

  4. Mata manusia membesar. Saat ini dipastikan lapisan ozon semakin menipis, ini berarti radiasi berbahaya dari sinar matahari semakin tinggi pula. Mata harus beradaptasi untuk menyesuaikan intensitas radiasi tersebut. Bisa jadi retina sudah tidak ada.

  5. Alat penafasan juga menglami perubahan bentuk. Hasil penerawangan saya mendapatkan gambaran bahwa akibat pencemaran udara lobang hidung manusia jutaan tahun yang akan datang akan semakin besar dengan rambut-rambut penyaring yang semakin banyak. Paru-paru akan bekerja keras untuk menyaring gas-gas yang dibutuhkan dalam metabolisme tubuh. Tulang-tulang rusuk akan lebih fleksibel sehingga dapat menampung volume udara yang lebih banyak lagi.

  6. Rasanya tidak sanggup aku melanjutkannya, terlalu mengerikan. Dengan persepsi bahwa pemanasan glbal terus berlanjut, maka suhu permukaan bumi semakin meningkat. Dengan sendirinya manusia pun beradaptasi terhadap suhu yang semakin tinggi. Untuk mengurangi pengeluaran sisa metabolisme tubuh, Kulit dan alat pembuangan manusia juga berubah.
Kira-kira kalau digambarkan secara utuh kurang lebih mirip alien hehe..

Gambaran di atas merupakan hasil penerawangan saya yang “nyeleneh” belum bisa dibuktikan secara ilmiah, jadi silahkan untuk tidak percaya. Tulisan ini saya buat semata-mata untuk menyalurkan “libido” menulis saya yang selama ini masih bersemayam dengan nyamannya di alam imajinasi.

Unknown

Mohon untuk komentar dengan baik dan sopan :)

0 comments:

Post a Comment

free counters

 

Copyright @ 2013 blogged.